Bawaslu Bantul Sebut Kewenangan Pengawasan Pemilu Saat Ini Semakin Kuat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul menyebut bahwa keberadaan pengawas serta jajarannya tersebut saat ini semakin kuat, baik dari sisi kelembagaan maupun kewenangan dalam pengawasan pemilu.
"Keberadaan Bawaslu saat ini sudah cukup kuat baik dari kelembagaan maupun dari sisi kewenangan," kata Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho dalam keterangannya pada acara tasyakuran dan refleksi 16 Tahun Bawaslu Mengawasi di Bantul, Rabu.
Advertisement
Menurut dia, dari sisi kelembagaan saat ini sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, maka Bawaslu sudah menjadi lembaga yang nasional dan tetap sampai dengan tingkat kabupaten maupun kota.
"Sedangkan dari sisi kewenangan, Bawaslu mempunyai kewenangan menyelesaikan pelanggaran pemilu termasuk dalam hal ini sengketa proses pemilu," katanya.
Didik juga mengatakan, kinerja pengawas pemilu di tingkat Kabupaten Bantul sendiri dalam Pemilu serentak 2024 cukup baik, hal ini terlihat dari keaktifan pengawas pemilu memberikan imbauan dan melakukan pengawasan selama masa tahapan pemilu berlangsung.
"Kami berharap kinerja pengawasan pemilu 2024 yang cukup baik ini dapat menjadi modal utama dalam melakukan pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024," katanya.
BACA JUGA: Bawaslu Bantul Imbau Kepala Daerah Tidak Mutasi ASN Jelang Pilkada
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap agar Bawaslu ke depan dalam melakukan pengawasan pemilu maupun pemilihan terus memegang teguh prinsip-prinsip integritas, profesional, transparan dan berkeadilan.
"Hal ini penting agar pemilu dapat berkualitas dan bermartabat," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan lancar tidak lepas dari peran Bawaslu. Dengan sinergi antara Bawaslu, KPU, pemerintah, TNI dan Polri, maka akan mewujudkan keharmonisan di masyarakat terutama dalam rangkaian pemilu maupun pemilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
- Meracik Jamu, Tidak Serumit yang Anda Pikirkan
- Asitantra Bakal Gelar K'wari dengan Lakon Misteri Bengawan Sore Ampak-ampak Ing Panolan
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
- Tutup Kampanye, Harda KiswayaTerima Aspirasi Petani dan Warga Berbah
Advertisement
Advertisement